MY SELF

 Bumi yang indah serta dengan isinya menciptakan sebuah keindahan yang luar biasa. Semua makhlukhidup yang ada di dalamnya adalah ciptaan yang maha kuasa.

                Begitu juga dengan diriku diciptakan oleh Allah melalui wanita yang mulia, kuat, dan penuh kasih sayang. Selama 9 bulan dia mengandung dengan penuh kesabaran dan penuh cinta, di te mani oleh laki-laki yang begitu bertanggung jawab membanting tulang untuk mencari nafkah. Mereka adalah ibu dan ayahku.

                Waktu ibu melahirkanku dengan penuh perjuangan, mempertaruhkan nyawanya antara hidup dan mati. Detik demi detik, menit demi menit, akhirnya duniapun terlihat terang di mataku. Perasaan bahagia dan sedih menyelimuti kedua orang tuaku ketika aku telah hadir di samping mereka. Dari situlah kedua orang tuaku memberikan sebuah nama yang begitu indah dan berarti. Yaitu “OJAH ROJANAH” J

                Setiap waktu ibuku selalu merawatku dengan penuh kesabaran dan kasih sayangnya. Sampai akhirnya aku beranjak kanak-kanak berumur  5 tahun. Aku merasa ada yang berbeda ketika melihat teman-temanku yang setiap pagi selalu memakai putih merah. Kemudian aku bertanya kepada ibuku tentang mereka, dan ibuku menjawab dia sedang bersekolah Mencari ilmu untuk masa depannya.

Kemudian aku masuk sekolah dasar umur 5 tahun di “SDN 3 ANCARAN”, selama 6 tahun aku belajar dan bermain di SD itu setelah lulus SD kemudian aku masuk “SMPN 5 KUNINGAN”. Aku mulai lebih dewasa lagi umurku semakin beranjak ke remaja. Aku beradaptasi di SMP mencari teman-teman baru. Tak terasa waktu begitu cepat berlalu aku sudah kelas 3 SMP lagi dan aku akan masuk ke pendidikan yang selanjutnya yaitu SMA/SMK ku lewati 3 tahun bersama teman-temanku berbagi canda dan tawa hingga akhirnya kami harus berpisah untuk mencari jati diri sendiri. Setelah lulus SMP aku merasa minder mau di teruskan kemana sedangkan orang tuaku tidak mampu untuk membiayai sekolahku. Tapi Allah mendengarkan semua impianku akhirnya orang tuaku memasukkan ku ke panti asuhan untuk bias terus sekolah mencapai cita-citaku.

                Tapi aku merasa sedih ketika berpisah dengan orang tuaku. Kini aku harus berjuang hidup sendiri, kemudian ibu asuh yang ada dip anti memasukkan aku ke sekolah “SMK BINASWASTA KUNINGAN” yang sampai saat ini aku masih disini. Semua ini berkat ibu asuh yang membiayai sekolahku, aku sangat semangat dalam belajar. Alhamdulilah aku selalu mendapat ranking dari SD-SMK ya masuk lah 3 besar. Aku ingin membahagiakan orangtuaku dan semua orang dengan meraih cita-citaku di masa depan. Aku tingga; dip anti asuhan sekitar 1 setengah tahun, aku merasa bahagia tinggal dip anti ini. Sedih, tawa, canda dan cinta aku dapatkan semuanya disini J. Aku mempunyai banyak teman-teman disini, sampai-sampai aku anggap mereka adik dan kakak ku semuanya.

                Hanya satu yang aku harap kan dari panti asuhan ini yaitu membahagiakan orang tua meraih cita-cita dan membanggakan ibu asuh ku, karena merekalah yang selalu memberikan semangat dan nas